Beberapa waktu lalu (sekitar januari 2003), intel corp. meluncurkan processor baru yang dinamakan Pentium 4 HT, 3 GHz. Intel mengklaim bahwa processor produksinya berteknologi Hyper-Threading yang mampu bekerja dengn kecepatan 3 GHz dan akan membuat computer anda seolah-olah bekerja dengan dua processor virtual, yang akan meningkatkan kinerja komputer anda sampai dengan 25%, asalkan dijalankan dengan sistem operasi yang menunjang seperti Windows XP dan Windows 2005. Apa yang dimaksut dengan Hyper-Threading? Intel saat ini mengandalkan penerapan teknologi Simultaneous Multi-Threading atau Intel menyebutnya Hyper-Threading (lihat huruf H dan T pada logo Intel di atas) pada processornya. Dengan menggunakan teknologi ini, maka intel tidak hany menambahkan kecepatan clock processor saja. Lebih dari itu, intel menjadikan computer seakan-akan bekerja dengan dua processor. Jadi, pada teknologi Hyper-Theading, processor dimungkinkan untuk mengerjakan dua pekerjaan dengan waktu yang bersamaan. Fitur Hyper-Theading diperkenalkan intel pada masyarakat umum sejak Pentium 4 dengan clock speed 3,06 GHz. Berbeda dengan generasi processor sebelumnya, Pentium sebenarnya hnya dapat mengolah sat pekerjaan dalam satu waktu. Maskipun kenyataanya penggunaanya dapat mengetik sambil mendengar music, namun sebenarnya kedua pekerjaan tersebut ditnggapi secara bergantian oleh processor. Bukan dikerjakaa secara bersamaan.
Teknologi Hyper-Theading bias tercipta karena di dalam processor tersebut terdapat dua Architectural State meliputi data registers, control end status registers, debug registers, segment registers, flags, stack pointers, model specific registers dan sebagainya. Jadi, dua aplikasi berat bias dijalankan secara bersamaan tanpa ada kekhawtiran kinerja computer semakin lambat atau hang. Mirip sekali dengan computer yang berbasis dua processor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar